Saya sedang online, silahkan masuk

11.25.2008

Kampung Naga

Kampung Naga secara administratif terletak di Kampung Legok Dage, Desa Neglasari, Kec. Neglasari.

Lokasi bisa ditempuh dari 2 arah, yaitu ± 30 km dari Kota Garut dan ± 40 km dari Kota Tasikmalaya. Kendaraan hanya bisa sampai di area parkir, sedangkan untuk ke Kampung Naga dilanjutkan dengan jalan kaki melalui jalan berteras menurun yang cukup curam dengan waktu tempuh ± 30 menit. Secara astronomis terletak pada koordinat 48 M 0830263 dan UTM 9185211
Kampung Naga dibatasi oleh hutan dan sawah di sisi utara dan selatan, areal hutan di sisi barat, dan aliran sungai di sisi timur. Secara umum lingkungan Kampung Naga berupa lahan datar da\n berbukit. Kampung Naga adalah kampung adat Sunda dengan rumah adat Sunda yang khas dan masih asli bentuknya. Memiliki 111 rumah (suhunan) ditambah mesjid, Bale Kampung, dan lumbung padi umum; berpenduduk 311 jiwa, dengan 106 KK. Denah rumah persegi panjang berukuran ± 6m x 7m terdiri dari ruang tamu, kamar, dapur, dan lumbung padi. Rumah berdinding bilik dan beratap daun rumbia dengan 2 pintu di bagian muka dan tidak memiliki pintu belakang. Jendela di bagian depan terbuat dari kaca berjumlah rata-rata 4, sedangkan di belakang terbuat dari kayu berlubang (jaro). Kamar mandi terletak di luar terpisah dari bangunan rumah dan tidak memakai listrik.
Penduduk Kampung Naga adalah orang Sunda asli. Menurut cerita kuncen (ketua kampung), nenek moyang penduduk Kampung Naga dahulunya tinggal di hutan-hutan yang ada di Gunung Galunggung. Kehidupan mereka masih primitif dengan tinggal di pohon-pohon besar untuk menghindari serangan binatang buas. Sesepuh mereka dikenal dengan nama Sembah Dalem Singaparna, seorang ulama terkenal pada zaman cikal bakal masyarakat Kampung Naga sekarang. Kemudian ada pendapat lain yang memperkirakan bahwa nenek moyang Kampung Naga adalah seorang Mataram yang tidak berani pulang setelah gagal mengalahkan Kompeni Belanda di Batavia tahun 1916. Pendapat ini berdasarkan kenyataan bahwa di daerah Cangkuang sekitar 40 km dari Kampung Naga ada suatu kampung yang asal usul penduduknya dari keturunan orang Mataram yang menetap di sana.


Tidak ada komentar: