Gedung Balai Kota Bogor di sisi Jalan Ir. Juanda, Desa Pabaton , Kecamatan Bogor Tengah dan terletak pada garis koordinat 106°47' 628" BT dan 06°35' 724" LS (106° 47' 868" BT dan 06°35' 114" LS), dengan tinggi 858 m di atas permukaan laut
Dapat dicapai dengan kendaraan umum, Carigi Terminal - Merdeka atau Cibinong. Gedung ini berada tepat di tepi Jalan H. Juanda, lebih kurang 600 meter sebelah barat laut dari Istana Bogor. Sebelah utara terdapat Jln. H. Juanda, sebelah timur bank Central asia (BCA), sebelah selatan perkantoran Kota Bandung, dan sebelah barat Hotel Salak.
Dibangun pada tahun 1868. berbentuk segi empat menghadap ke arah jalan (selatan), dan memiliki halaman yang cukup luas dengan pintu masuk halaman dari dua pintu masuk-keluar. Bangunan ini diberi cat warna putih dan dibagian muka gedung memiliki pilar-pilar ramping yang indah sehingga tampak terkesan bangunan megah. Atap bangunan tidak tidak tinggi, relatif rendah, Sedangkan pada bagian badan bangunan diberi profil geometrik pada bagian-bagian dahi jendela dan pintu. Pada bagian kaki bangunan (rendah) diberi batu alam. Gedung ini dimanfaatkan sebagai Kantor Walkota Bogor. Begitu juga beberapa perkantoran Kota Bogor terdapat pada bagian belakang yang merupakan bangunan tambahan (baru tidak menempel pada bangunan lama), seperti Disbudpar, Dinas Pendidikan dan sebagainya.
Pakuan sebagai pusat pemerintahan Kerajkaan Sunda Pajajaran yang terkenal pada pemerintahan Prabu Siliwangi (Sri Baginda Maharaja) yang penobatanya tepat pada tanggal 3 Juni 1482, yang selanjutnya hari tersebut dijadikan hari jadi Bogor, karena sejak tahun 1973 telah ditetapkan oleh DPRD Kabupaten dan Kota Bogor sebagai hari jadi Bogor dan selalu diperingati setiap tahunnya sampai sekarang. Sejak itu, bangunan tersebut digunakan sebagai Balai Kota Bogor dan terus membenahi perkantoran Pmeerintah Kota Bogor dengan membangun beberapa gedung perkantoran yang berada di di bagian belakang Gedung balai kota Bogor.
Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan Jakarta ibukota Republik Indonesia di sebelah utara, di sebelah barat dengan Kabupaten Lebak (Banten), sebelah baratdaya dengan Kabuaten Tanggerang (Banten), di sebelah timur dengan Kabupaten Purwakarta, sebelah timurlaut dengan Kabupaten Bekasi, sebelah selatan dengan Kabupaten Sukabumi, sebelah tenggara dengan Kabupaten Cianjur.
Kabupaten Bogor luasnya 322.632 hektar dengan keletakkan pada koordinat 106º 21’- 107º 31’BT dam 06º 19’-06º 47’ LS, Berada di ketinggian antara 50-3000 m di atas permukaan laut. Kelembaban udara 40 % dengan suhu rata-rata 26º dan curah hujan rata-rata 3.500-4000 mm per tahun. Dengan topografi wilayah Bogor terdiri atas gugusan pengunungan berapi dari daerah Jasinga hingga Cipamali dan Bumiayu di Jawa Tengah dengan puncak-puncak gunung: Sanggabuana, Bukit Tunggul, Tampomas, dan Ciremay.
Sejarah Kabupaten Bogor tidak berbeda jauh dengan sejarah Kota Bogor, karena dua wilayah itu merupakan satu kawasan baik secara admintrasi maupun geografis di masa lampau hanya karena adanya pemekaran wilayah sesuai aturan yang telah ditentukan maka sekarang secara adminstrasi masing-masing memilki kewenangan mengatur wilayahnya sendiri-sendiri.
Sejarah Kabupaten Bogor pada abad awal ke-5-8 M adalah wilayah Kerajaan Tarumanagara dengan raja yang terbesar Purnawarman. Selanjutkan pada abad ke 10-15 berkembang Kerajaan Pakuan Pajajaran atau dalam beberapa sumber ada yang menyebutnya sebagai Kerajaan Sunda, karena terjadi perubahan sebutan dari ibukota kerajaan Pakuan Pajajaran yang pada akhirnya beralih menjadi nama kerajaan.
Wilayah Priangan di Jawa Barat, di bawah kekuasaan VOC pada awal abad ke 17 dan setelah VOC dibubarkan beralih di bawah kekuasaan Pemerintah Kolonial Hindia Belanda hingga abad ke-20 M. Memperhatikan sejarah Kabupaten Bogor, maka potensi tinggalan budaya (tangible), dari masa prasejarah dan masa sejarah (Kerajaan Tarumanegara dan Pajajaran) sangat dominan. Setelah beberapa waktu yang lalu baru ditemukan Situs Sindangbarang adalah suatu kampung, dalam lingkungan Desa Pasir Eurih, Kecamatan Taman Sari.
11.19.2008
Balai Kota Bogor
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar