Saya sedang online, silahkan masuk

11.19.2008

Taman Sri Bagenda

Merupakan kolam berukuran sekitar 45 x 15 m, bagian tepinya diperkeras dengan susunan batu-batu alami. Hal yang menarik adalah air di kolam tersebut tidaklah merembes ke luar, padahal lahan di sisi utara, timur, dan selatannya lebih rendah dari kolam. Di bagian tengah kolam agak ke sisi selatan masih terdapat dua batu besar yang menyembul sedikit di permukaan air. Kolam ini pun konon tidak pernah kering, karena airnya diperoleh terus menerus dari aliran sumur Jalatunda.


Sangat mungkin kolam tersebut buatan masyarakat masa lalu, karena sisi-sisinya yang rata membentuk denah empat persegi panjang. Lagi pula batu-batu yang disusun untuk memperkeras bagian tepi kolam, ditata dengan rapi sehingga menunjukkan hasil karya manusia. Mengenai kedalaman kolam masih belum diketahui, karena belum dilakukan pengukuran. Kolam tersebut dinamakan Taman Sri Bagenda, sangat menarik untuk dikaji lebih lanjut. Apalagi nama Kecamatan di wilayah tersebut juga mengandung kata taman, yaitu Taman Sari.
Apabila diperhatikan dari jalan aspal yang menuju ke Ciapus, maka lahan yang disekitar Sumur Jalatunda dan kolam Taman Sri Bagenda dibentuk bertingkat-tingkat. Tingkatan lahan itu ditandai dengan susunan batu-batu alami yang membentuk teras-teras memanjang, sebagian teras tersebut ada yang telah diubah dan diperkeras untuk halaman rumah-rumah penduduk yang relatif padat

Tidak ada komentar: