Saya sedang online, silahkan masuk

11.19.2008

Punden Gunung Padang Kota Bogor

Punden Gunung Padang, terlihat menempati di atas bukit
Secara administratif situs Gunung Padang terletak di Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka. Situs berada sekitar 50 km di sebelah barat daya Kota Cianjur pada koordinat 6057’ LS dan 107001’ BT.


Situs Gunung Padang merupakan punden banguan berundak peninggalan tradisi megalitik zaman prasejarah. Situs ini merupakan salah satu situs megalitik terbesar di Asia Tenggara. Situs terletak di puncak bukit yang dikelilingi oleh lembah-lembah dan bukit-bukit. Di sebelah tenggara terdapat Gunung Melati, di sebelah barat daya terdapat
Tampak depan (dari sisi utara
Pasir Empat dan Gunung Karuhun, di sebelah barat laut terdapat Pasir Pogor dan Pasir Gombong, dan di sebelah timur laut terdapat Pasir Malang.
Teras palin atas, terbagi beberapa ruang kamarBangunan punden berundak situs Gunung Padang terbagi menjadi 5 teras mengerucut dan dibangun dengan batuan vulkanik alami yang berbentuk persegi panjang. Teras pertama merupakan teras terbawah dan terluas berdenah segi empat. Pada jalan menuju teras pertama terdapat beberapa batu tegak di kiri kanan jalan. Di depan pintu ini terdapat susunan batu berdenah segi empat dan beberapa menhir serta adanya batu lumpang di sudut timur laut. Di teras kedua tedapat batu-batu tegak berukuran besar. Di teras ketiga terdapat lima kelompok bangunan yang sebagian besar berupa kelompok batu tegak. Sebagian dari batu-batu tersebut telah roboh. Di teras terdapat balok-balok batu pada bagian tengah dan tiga bangunan di bagian timur laut. Bagian barat daya teras ini berupa tanah kosong. Teras kelima merupakan bagian paling atas dari situs ini. Pada bagian ini terdapat susunan batu tegak yang membentuk ruang segi empat. Tinggalan lain berupa tumpukan monolit.

Wilayah Kabupaten Karawang berada di pantai utara Jawa Barat, secara geografis berada pada posisi 5°56’ - 6°34’ Lintang Selatan dan 107°02’ - 107°40’ Bujur Timur. Sebagai wilayah di kawasan pantai, ketinggian wilayah ini berkisar antara 0 hingga 50 m di atas permukaan laut kecuali di wilayah selatan yaitu berupa pegunungan dengan puncak tertinggi adalah Gunung Sangga Buana (1.241 m dpl). Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor di barat, Laut Jawa di utara, Kabupaten Subang di timur, Kabupaten Purwakarta di tenggara, serta Kabupaten Cianjur di selatan. Luas wilayah Kabupaten Karawang adalah 173.753 Ha atau 1.737,53 Km2.
Penduduk Kabupaten Karawang pada tahun 2001 berjumlah 1.789.525 jiwa. Dengan penduduk sejumlah itu tingkat kepadatan Kabupaten Karawang adalah 1.021 jiwa per kilometer persegi. Penduduk umumnya adalah suku Sunda yang menggunakan Bahasa Sunda, tetapi di Karawang terdapat beberapa bahasa dan budaya diantaranya budaya dan bahasa Betawi di daerah utara Karawang tepatnya sebagian Kecamatan Batujaya dan Kecamatan Pakisjaya serta bahasa Jawa Cirebonan di jalur utara Kecamatan Tempuran hingga Kecamatan Cilamaya.
Kabupaten Karawang menyimpan banyak catatan sejarah. Rengasdengklok merupakan tempat Soekarno-Hatta dibawa oleh para Pemuda Indonesia untuk secepatnya merumuskan proklamasi kemerdekaan Indonesia sehari sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tepatnya pada tanggal 16 Agustus 1945. Kecamatan Rengasdengklok adalah daerah pertama milik Republik Indonesia, yang telah berani mengibarkan bendera Merah Putih sebelum Proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh karena itu selain dikenal dengan sebutan Kota Lumbung Padi Karawang juga sering disebut sebagai Kota Pangkal Perjuangan.
Sebelumnya Karawang memiliki 3 sebutan, sebagian menyebutkan Kerawang ada pula yang menyebut Krawang dan terakhir dengan nama Karawang. Asal muasal kata tersebut, pertama berasal dari kata 'Karawaan' yang mengandung arti bahwa daerah ini banyak terdapat rawa, hal ini dibuktikan dengan banyaknya daerah yang menggunakan kata rawa di depannya seperti, Rawa Gabus, Rawa Monyet, Rawa Merta dan lain-lain. selain itu berasal dari kata kera dan uang yang mengandung arti bahwa daerah ini dulunya merupakan habitat binatang sejenis monyet yang kemudian berubah menjadi kota yang menghasilkan uang. Catatan pelaut Portugis seperti misalnya Joao de Barros menyebut salah satu kota pelabuhan penting milik Kerajaan Sunda adalah Caravam. Kota pelabuhan ini terletak antara Chiamo dan Tangaram.
Pada saat sekarang, setelah terjadi beberapa kali pemekaran, Kabupaten Karawang terdiri atas 30 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Karawang. Di Kabupaten Karawang berdiri beberapa Kawasan Industri, antara lain (KIIC), Kawasan Surya Cipta, dan kawasan Bukit Indah City (BIC). Di bidang pertanian, Karawang terkenal sebagai lumbung padi Jawa Barat.


Tidak ada komentar: