Kompleks Makam Tanjung Malaya

Kompleks makam secara administratif terletak di Kampung Sukasirna. Secara astronomis terletak pada koordinat 108018’08’’ BT dan 07021’19’’ LS. Kompleks makam ini merupakan kompleks makam para Bupati Sukapura/Tasikmalaya beserta kerabatnya

Di komkpleks ini terdapat 5 kelompok, yaitu 3 kelompok makam para bupati beserta kerabat dan 2 makam lainnya. Antara kelompok satu dan lainnya terdapat pemisah berupa dinding penyekat. Pada bagian tengah kompleks makam terdapat tanah kosong. Kompleks makam menempati lahan yang relatif tidak rata.
Kelompok pertama dari kompleks makam Tanjung Malaya terletak di sebelah selatan tanah kosong serta merupakan kelompok makam bupati dan para kerabat. Kelompok tersebut dibatasi dengan dinding dan pintu berupa gapura paduraksa yang dilengkapi dengan pos jaga. Bagian kompleks makam ini membukit dengan bagian tertinggi terletak di bagian selatan. Terdapat cungkup dengan lantai berdenah huruf T dan beratap genting, berisi makam para bupati dan kerabat. Bupati-bupati yang dimakamkan di tempat tersebut adalah Dalem Bintang, R.T.A. Wiratanubaya, R.T.A. Soenarja, R.A. Wiradadaha VIII, R.T.A. Prawira Adiningrat, dan R.T.A. Wira Adegdaha. Deskripsi beberapa makam yang ada adalah sebagai berikut.
Makam Dalem Bintang ditandai adanya jirat, nisan ganda, dan pada bagian utara makam terdapat payung yang seluruh bagiannya berwarna kuning. Jirat dari bahan semen; berdenah segi empat; berukuran panjang 174 cm, lebar 65 cm, dan tinggi 9 cm. Nisan dari bahan semen; berukuran tinggi 47 cm, berbentuk dasar segi empat diikuti lengkung dan meruncing pada bagian puncaknya.
Makam R.T.A. Wiratanubaya ditandai adanya jirat, nisan ganda, dan pada bagian utara makam terdapat payung yang seluruh bagiannya berwarna kuning. Jirat dari bahan semen; berdenah segi empat; berukuran panjang 145 cm, lebar 54, dan tinggi 20 cm. Nisan dari bahan semen, berukuran tinggi 94 cm, berbentuk dasar segi empat diikuti bidang dengan yang melebar pada bagian atas, dan pada bagian puncaknya terdapat tiga lengkung dengan lengkung tertinggi pada bagian tengah.
R.T.A. Soenarja merupakan Bupati Tasikmalaya pada era setelah Kemerdekaan yang wafat pada tahun 1960. Makam R.T.A. Soenarja ditandai adanya jirat, nisan ganda, dan pada bagian utara makam terdapat payung yang seluruh bagiannya berwarna kuning. Jirat dari bahan semen; berdenah segi empat; berukuran panjang 143 cm, lebar 48 cm, dan tinggi 9 cm. Nisan dari bahan semen; berbentuk segi empat, berukuran tinggi 56 cm.
Makam R.A. Wiradadaha VIII ditandai adanya jirat, nisan ganda, pada bagian utara makam terdapat payung yang seluruh bagiannya berwarna kuning, dan pada bagian selatan terdapat tungku bakar kemenyan. Jirat dari bahan semen; berdenah segi empat; berukuran panjang 150 cm, lebar 87 cm, dan tinggi 25 cm. Nisan dari bahan kayu; berukuran tinggi 96 cm, berbentuk dasar segi empat dengan variasi lengkung pada bagian kaki dan pada bagian puncak;
Makam R.T.A. Prawira Adiningrat ditandai adanya jirat, nisan ganda, dan pada bagian utara makam terdapat payung yang seluruh bagiannya berwarna kuning. Jirat dari bahan keramik putih; berdenah segi empat; berukuran panjang 140 cm, lebar 44 cm, dan tinggi 10 cm. Nisan dari bahan semen dengan bentuk yang berbeda. Nisan yang terletak di bagian utara berbentuk segi empat diikuti dengan lengkung pada bagian atas; berukuran tinggi 41 cm, lebar 30 cm, dan tebal 2 cm. Nisan kedua yang terletak di bagian selatan berbentuk segi empat dan pada bagian atas berbentu segi tiga; berukuran tinggi 48 cm, lebar 38, dan tebal 2 cm.
Makam R.T.A. Soenarja ditandai adanya jirat, nisan ganda, dan pada bagian utara makam terdapat payung yang seluruh bagiannya berwarna kuning. Jirat dari bahan marmer; berdenah segi empat dua teras; berukuran panjang 227 cm, lebar 115 cm, dan tinggi teras pertama 14 cm dan kedua 6 cm. Nisan dari bahan marmer; berbentuk segi empat; berukuran tinggi 83 cm, lebar 48 cm, dan tebal 2 cm.