Wilayah Kabupaten Ciamis berbatasan dengan Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan di utara, Kabupaten Cilacap (Jawa Tengah) dan Kota Banjar di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya di barat.
Kabupaten Ciamis terdiri atas 30 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan dengan pusat pemerintahan di Kecamatan Ciamis.
Luas Kabupaten Ciamis adalah 2.556,75 km². Pada tahun 2003 jumlah penduduk Kabupaten Ciamis diperkirakan 1.523.000 jiwa dengan kepadatan penduduk 596 jiwa setiap 1 km2. Sebagian besar wilayah Kabupaten Ciamis berupa pegunungan dan dataran tinggi, kecuali di perbatasan dengan Jawa Tengah bagian selatan, serta sebagian wilayah pesisir. Pantai selatan Ciamis bagian timur berupa teluk, diantaranya Teluk Pangandaran, Teluk Parigi, dan Teluk Pananjung. Pantai Pangandaran merupakan salah satu tujuan wisata utama di Kabupaten Ciamis.
Ibu kota kabupaten Ciamis berada di jalan negara jalur (Bandung-Yogyakarta-Surabaya). Kabupaten ini juga dilintasi jalur kereta api lintas selatan, dengan stasiun terbesarnya di kota Ciamis. Di bagian selatan Kabupaten terdapat sebuah lapangan terbang perintis, dinamai Nusawiru, tadinya ditujukan untuk membuka lebar peluang pariwisata (Pangandaran dan sekitarnya) dan investasi di pesisir selatan, namun kini terkesan kurang dirawat.
Wilayah Kabupaten Ciamis pada masa lampau merupakan pusat beberapa kerajaan yang berlangsung dalam kurun waktu yang berbeda. Kerajaan tersebut adalah Kerajaan Galuh yang berlangsung pada sekitar abad ke-9 – 10 dan Kerajaan Sunda Kawali berlangsung pada sekitar abad ke-14. Jauh sebelum itu di kawasan Ciamis sudah menunjukkan adanya penghunian manusia. Kawasan Tambaksari yang menyimpan endapan jaman kuarter memiliki indikator bahwa di kawasan tersebut sudah dihuni manusia purba hingga manusia prasejarah.
11.25.2008
Kabupaten Ciamis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar