Saya sedang online, silahkan masuk

11.25.2008

Gedung Dwiwarna

Gedung Dwiwarna letaknya bersebelahan dengan Gedung Geologi, berada kawasan bangunan bersejarah, di Jalan Diponegoro No. 59, Kelurahan Cihaurgeulis, Kecamatan Coblong. Secara Geografis berada pada koordinat 06º54'03" LS dan 107º37'22" BT. dan sekitar gedung kini telah banyak berdiri bangunan perkantoran, pemukiman, dan pertokoan. Untuk mencapainya relatif mudah melalui jalan raya dengan kondisi yang baik, menggunakan kendaraan pribadi roda 4 atau 2 ataupun menaiki kendaraan umum (bis/angkot) yang melewati kawasan ini relatif banyak.

Gedung Dwiwarna didirikan pada tahun 1940 di bawah pengawasan Technisishon Dionstdor Stadssgemeente Bandung, dan digunakan sebagai tempat “Indische Pension Fondsen (Dana Pensiun) seluruh Indonesia. Pada waktu pemerintahan Jepang berkuasa, bangunan ini digunakan sebagai Gedung Kempeitai, kemudian sebagai Gedung Rekomba, dan gedung DPR Negara Pasundan. Di Gedung ini pula dilakukan demonstrasi pembubaran Negara Pasundan untuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kemudian Gedung DPR Tingkat I Jawa Barat, dan tahun 1955 oleh Bung Karno dipergunakan sebagai Gedung Sekertariat Konferensi Asia Afrika ke-1 dan gedung ini dinamakan Gedung Dwi Warna. Setelah Konferensi Asia Afrika selesai, kembali ke fungsi semula yaitu sebagai Gedung KP3 (Kantor Pusat Pensiun Pegawai). Sekarang Kantor Pusat Administrasi Belanja Pegawai (Sub Direktorat Pengumpulan data Seluruh Indonesia) di bawah Departemen Keuangan RI.
Bangunan ini memiliki gaya arsitektur modern pada zamannya, atap bangunan berbentuk limasan dan pada bagian tengah terdapat atap tambahan. Pada bagian kerucut di tengah atap terdapat penangkal petir. Secara keseluruhan mempunyai pola simetris, peletakkannya dibuat lebih mundur daripada bangunan sekitarnya. Arah hadap bangunan ke selatan, dibatasi sebelah timur dengan Gedung RRI, sebelah barat Gedung Musem Geologi dan sebelah utara dengan Jalan Surapati.
Gedung ini dapat dijadikan sebagai objek pariwisata, karena letaknya masih dalam satu kawasan dengan bangunan-bangunan kuno seperti Museum Geologi dan Gedung Dwiwarna dan lain-lain, sehingga perlu diatur keamanan dan hari-hari kunjungan agar tidak mengganggu aktifitas kantor.


Tidak ada komentar: